Sunday, December 28, 2014

EVENT PROJECT : FIESTA SEAFOOD - MARKET BLITZ CAR FREE DAY TAMAN BUNGKUL (VENUE #4)

BACKGROUND
FIESTA SEAFOOD akan melakukan “Massive Attack” di bulan Desember ini, dimana akan ada serangkaian event yang in-line untuk mengedukasi dan mendapatkan target market secara massal. Selain media TV, kita juga akan menjalankan "Market Blitz" baik di channel tradisional maupun channel modern.

OBJECTIVE
- Sebagai salah satu activity dalam rangkaian “Massive Attack” untuk mendapatkan pasar sejumlah aktivitas yang inline.
- Sebagai salah satu media edukasi target market menjelang Natal & Tahun Baru.

VENUE #4 - CAR FREE DAY TAMAN BUNGKUL (SURABAYA)













Thanks,
Eka I. Rochmansyah
Phone   : 081 5501 7484
Pin BB  : 2BAF67B9




Saturday, December 27, 2014

EVENT PROJECT : FIESTA SEAFOOD - MARKET BLITZ PASAR SOPONYONO (VENUE #3)

BACKGROUND
FIESTA SEAFOOD akan melakukan “Massive Attack” di bulan Desember ini, dimana akan ada serangkaian event yang in-line untuk mengedukasi dan mendapatkan target market secara massal. Selain media TV, kita juga akan menjalankan "Market Blitz" baik di channel tradisional maupun channel modern.

OBJECTIVE
- Sebagai salah satu activity dalam rangkaian “Massive Attack” untuk mendapatkan pasar sejumlah aktivitas yang inline.
- Sebagai salah satu media edukasi target market menjelang Natal & Tahun Baru.

VENUE #3 - PASAR SOPONYONO (SURABAYA)












Thanks,
Eka I. Rochmansyah

Sunday, December 21, 2014

EVENT PROJECT : FIESTA SEAFOOD - MARKET BLITZ PASAR MOJOSARI (VENUE #2)

BACKGROUND
FIESTA SEAFOOD akan melakukan “Massive Attack” di bulan Desember ini, dimana akan ada serangkaian event yang in-line untuk mengedukasi dan mendapatkan target market secara massal. Selain media TV, kita juga akan menjalankan "Market Blitz" baik di channel tradisional maupun channel modern.

OBJECTIVE
- Sebagai salah satu activity dalam rangkaian “Massive Attack” untuk mendapatkan pasar sejumlah aktivitas yang inline.
- Sebagai salah satu media edukasi target market menjelang Natal & Tahun Baru.

VENUE #2 - PASAR MOJOSARI (MOJOKERTO)


Thanks,
Eka I. Rochmansyah

Saturday, December 20, 2014

EVENT PROJECT : FIESTA SEAFOOD - MARKET BLITZ PASAR KRIAN (VENUE #1)

BACKGROUND
FIESTA SEAFOOD akan melakukan “Massive Attack” di bulan Desember ini, dimana akan ada serangkaian event yang in-line untuk mengedukasi dan mendapatkan target market secara massal. Selain media TV, kita juga akan menjalankan "Market Blitz" baik di channel tradisional maupun channel modern.

OBJECTIVE
- Sebagai salah satu activity dalam rangkaian “Massive Attack” untuk mendapatkan pasar sejumlah aktivitas yang inline.
- Sebagai salah satu media edukasi target market menjelang Natal & Tahun Baru.

VENUE #1 - PASAR KRIAN (SIDOARJO)



Thanks,
Eka I. Rochmansyah

Friday, September 26, 2014

TAUSSIAH TRADER (FOREX) : PENGERTIAN PIPS (By Masta Sutristian) #FOREXEIRS

Kita akan sering mendengar "Pips" dalam artikel forex ataupun obrolan dalam forex, karena "Pips" adalah istilah yang paling dasar dalam forex. Pips adalah singkatan dari Percentage in Points atau 4 angka di belakang tanda koma (tanda titik dalam nominal US), sedangkan Pippette adalah 5 angka dibelakang tanda koma (tanda titik dalam nominal US). Contohnya adalah sebagai berikut : 

* 1.3856 (4 angka dibelakang tanda titik disebut sebagai Pips) 
* 1.36778 (5 angka dibelakang tanda titik disebut sebagai Pippette) 

Beberapa obrolan yang akan sering kita dengar atau tulisan yang akan sering anda baca adalah naik 25 Pips atau naik 56 Pips. Maksudnya adalah selisih dari Pips buka transaksi dengan tutup transaksi. Misalkan anda buka transaksi di angka 1.3600 kemudian grafik naik sampai ke angka 1.3620, ini artinya ada kenaikan sebanyak 20 Pips dan apabila anda tutup transaksi (likuidasi) pada angka tersebut berarti anda profit sebanyak 20 Pips. Berapa nilai profit dari 20 Pips ? Itu tergantung dari jumlah Lot yang anda transaksikan. 

Salam Profit... 


Thanks, 





Eka IRS

Friday, September 5, 2014

BELAJAR FOREX : SUKSES DI PAIR GOLD (By Masta Bodo Satva) #FOREXEIRS

Langkah awal yang mesti dipersiapkan seorang Trader jika mau sukses di Pair GOLD :

1. Modal yang cukup (siap inject jika market meminta). 
2. Punya calender ekonomi yang akurat bisa klik di : www.forexinvestama.com/markets.php 
3. Punya level dollar sebagai Indikator Signal Buy atau Sell. 
4. Punya Indikator batas harga tertinggi dan batas harga terendah, (kegunaannya untuk menentukan batas Buy dan batas Sell). 
5. Money Management dengan cara berhitung antara Resiko, Modal dan Profit. 
6. Punya buku panduan berupa e-book sebagai penambah wawasan. 
7. Punya Consultant/Pemandu yang bisa memberi bimbingan dalam Trading. 
8. Action Buy or Sell. 




Salam Proft... 





Thanks, 





Eka IRS

Monday, August 18, 2014

TAUSSIAH TRADER (FOREX) : ALASAN UTAMA PENYEBAB TERJADINYA LOSS PADA TRADING (By Masta Sutristian) #FOREXEIRS

Beberapa alasan utama penyebab terjadinya loss pada trading, antara lain :

* Bernafsu mengejar pasar (memaksakan ambil posisi walaupun kriterianya belum terpenuhi).
* Kurangnya disiplin dan ketiadaan trading plan.
* Tidak mampu mempelajari pasar secara mendalam.
* Melakukan analisa/interpretasi yang kurang tepat.
* Tidak mau mengalami resiko kerugian dalam trading (menahan posisi tanpa stop loss).
* Penempatan posisi modal yang salah (tidak sesuai dengan produk/pair).

Dalam mengeliminasi potensi kerugian, sangatlah dibutuhkan sebuah komitmen yang kuat dalam diri seorang trader, agar dapat mencapai pengendalian emosi yang baik selama trading, itulah sedikit tips yang perlu anda Pelajari.

Salam persahabatan dan silaturahiim...


Thanks,




Eka IRS

Friday, August 15, 2014

TAUSSIAH TRADER (FOREX) : FAKTOR PENENTU PROSES TRADING (By Masta Sutristian) #FOREXEIRS

Dalam dunia Finansial,banyak berkembang bahwa sebuah Informasi mengenai Sistem Trading yang menghasilkan dan Konsisten pastilah sangat sulit. Sedangkan faktor penentu proses trading tidak hanya ditentukan oleh sebuah sistem semata. 
Faktor kerugian sering terjadi karena kita terpicu oleh Emosi yang sudah tak terkendali dan rendahnya kedisiplinan dalam mematuhi rencana awal. Mindset dan trading plan yang handal tentu sangat dibutuhkan untuk mencapai profit maksimal. Namun, semua hal tersebut akan sia-sia belaka apabila keputusan transaksi dikendalikan oleh emosi semata. Selain itu masih terdapat faktor-faktor lain yang dapat menimbulkan kerugian...

Salam persahabatan dan salam silaturahiim...


Thanks,




Eka IRS

Tuesday, April 1, 2014

EVENT PROJECT : DAY#1 - SAMPLING MINUTE MAID NUTRIBOOST Jeruk & Stroberi (Kampus UNIPA & Office Ruko Panji Makmur)

TEAM CAMPUS
Sampling Target  :   1100 Cups
Time Sampling    :   10:00 s/d 16:00 Wib
Venue sampling  :   UNIPA Ekonomi


TEAM OFFICE
Sampling Target  :   1000 Cups
Time Sampling    :   10:00 s/d 16:00 Wib
Venue sampling  :   Ruko Panji Makmur
 



Thanks,






Eka I. Rochmansyah
Phone : 081 5501 7484 / 0878 5418 3338

Monday, March 31, 2014

EVENT PROJECT : SAMPLING MINUTE MAID NUTRIBOOST Jeruk & Stroberi (01 April - 20 Juni 2014)

Minute Maid Nutriboost pertama kali hadir di Indonesia sejak May 2013. Minuman mengandung susu asli dan sari buah bikin kombinasi yang Mix enaxx! Tersedia dalam 2 rasa menarik, jeruk dan stroberi.

Minute Maid Nutriboost mengandung Kalsium, Vitamin B3 dan Vitamin B6. Kalsium berperan dalam pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi. Vitamin B3 berperan sebagai faktor pembantu dalam reaksi pembentukan energi dan pembentukan jaringan. Vitamin B6 merupakan salah satu faktor dalam metabolisme energi dan pembentukan jaringan.

Varian Rasa :
Jeruk dan Stroberi

Kemasan yang tersedia :
PET 300 ml



Thanks,






Eka IRS

Sunday, March 9, 2014

BINATANG/SATWA YANG DILINDUNGI OLEH PEMERINTAH INDONESIA (Tugas Anak Sekolah)

1. BABI RUSA 
Babi Rusa adalah marga hewan dari beberapa jenis babi liar yang hanya terdapat di sekitar Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan pulau-pulau Maluku lainnya. Habitat babirusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini gemar melahap buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Mereka hanya berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang sering menyerang. Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106 sentimeter. Tinggi babirusa berkisar pada 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90 kilogram. Meskipun bersifat penyendiri, pada umumnya mereka hidup berkelompok dengan seekor pejantan yang paling kuat sebagai pemimpinnya. Binatang yang pemalu ini bisa menjadi buas jika diganggu. Taringnya panjang mencuat ke atas, berguna melindungi matanya dari duri rotan. Babirusa betina melahirkan satu sampai dua ekor satu kali melahirkan. Masa kehamilannya berkisar antara 125 hingga 150 hari. Bayi babirusa itu akan disusui selama satu bulan, setelah itu akan mencari makanan sendiri di hutan bebas. Selama setahun babirusa betina hanya melahirkan satu kali. Usia dewasa seekor babirusa lima hingga 10 bulan, dan dapat bertahan hingga usia 24 tahun. Mereka sering diburu penduduk setempat untuk dimangsa atau sengaja dibunuh karena merusak lahanpertanian dan perkebunan. Populasi hewan yang juga memangsa larva ini kian sedikit hingga termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi. Jumlah mereka diperkirakan tinggal 4000 ekor dan hanya terdapat di Indonesia. Sejak tahun 1996 hewan ini telah masuk dalam kategori langka dan dilindungi oleh IUCN dan CITES. Namun masih sering dijumpai perdagangan daging babirusa di daerah Sulawesi Utara. Karena itu, pusat penelitian dan pengembangan biologi LIPI bekerja sama dengan pemerintah daerahsetempat beserta Departemen Kehutanan dan Universitas Sam Ratulangi mengadakan program perlindungan terhadap hewan langka ini. Perlindungan tersebut meliputi pengawasan habitat babirusa dan membuat taman perlindungan babirusa di atas tanah seluas 800 hektar.

2. JALAK BALI
Jalak Bali (Leucopsar Rothschildi) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Ia turut dikenali sebagai Curik Ketimbang Jalak.[2] Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan. Burung jantan dan betina serupa. Endemik Indonesia, Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi undang-undang. Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak Bali dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, sebagai orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun 1912. Karena penampilannya yang indah dan elok, jalak Bali menjadi salah satu burung yang paling diminati oleh para kolektor dan pemelihara burung. Penangkapan liar, hilangnya habitat hutan, serta daerah burung ini ditemukan sangat terbatas menyebabkan populasi burung ini cepat menyusut dan terancam punah dalam waktu singkat. Untuk mencegah hal ini sampai terjadi, sebagian besar kebun binatang di seluruh dunia menjalankan program penangkaran jalak Bali. Jalak Bali dinilai statusnya sebagai kritis di dalam IUCN Red List serta didaftarkan dalam CITES Appendix I.

3. BADAK BERCULA SATU
Badak Jawa, lebih tepatnya Badak Sunda, atau Badak Bercula Satu (Rhinoceros Sondaicus) adalah anggota famili Rhinocerotidae dan satu dari lima badak yang masih ada. Badak ini masuk ke genus yang sama dengan badak india dan memiliki kulit bermosaik yang menyerupai baju baja. Badak ini memiliki panjang 3,1–3,2 m dan tinggi 1,4–1,7 m. Badak ini lebih kecil daripada badak india dan lebih dekat dalam besar tubuh dengan badak hitam. Ukuran culanya biasanya lebih sedikit daripada 20 cm, lebih kecil daripada cula spesies badak lainnya. Badak ini pernah menjadi salah satu badak di Asia yang paling banyak menyebar. Meski disebut "badak jawa", binatang ini tidak terbatas hidup di Pulau Jawa saja, tapi di seluruh Nusantara, sepanjang Asia Tenggara dan di India serta Tiongkok. Spesies ini kini statusnya sangat kritis, dengan hanya sedikit populasi yang ditemukan di alam bebas, dan tidak ada di kebun binatang. Badak ini kemungkinan adalah mamalia terlangka di bumi. Populasi 40-50 badak hidup di Taman Nasional Ujung Kulon di pulau Jawa, Indonesia. Populasi badak Jawa di alam bebas lainnya berada diTaman Nasional Cat Tien, Vietnam dengan perkiraan populasi tidak lebih dari delapan pada tahun 2007. Berkurangnya populasi badak jawa diakibatkan oleh perburuan untuk diambil culanya, yang sangat berharga pada pengobatan tradisional Tiongkok, dengan harga sebesar $30.000 per kilogram di pasar gelap. Berkurangnya populasi badak ini juga disebabkan oleh kehilangan habitat, yang terutama diakibatkan oleh perang, seperti perang Vietnam di Asia Tenggara juga menyebabkan berkurangnya populasi badak Jawa dan menghalangi pemulihan. Tempat yang tersisa hanya berada di dua daerah yang dilindungi, tetapi badak jawa masih berada pada risiko diburu, peka terhadap penyakit dan menciutnya keragaman genetik menyebabkannya terganggu dalam berkembangbiak. WWF Indonesia mengusahakan untuk mengembangkan kedua bagi badak jawa karena jika terjadi serangan penyakit atau bencana alam seperti tsunami, letusan gunung berapi Krakatau dan gempa bumi, populasi badak jawa akan langsung punah. Selain itu, karena invasi langkap (arenga) dan kompetisi dengan banteng untuk ruang dan sumber, maka populasinya semakin terdesak. Kawasan yang diidentifikasikan aman dan relatif dekat adalah Taman Nasional Halimun di Gunung Salak, Jawa Barat yang pernah menjadi habitat badak Jawa. Badak jawa dapat hidup selama 30-45 tahun di alam bebas. Badak ini hidup di hutan hujan dataran rendah, padang rumput basah dan daerah daratan banjir besar. Badak jawa kebanyakan bersifat tenang, kecuali untuk masa kenal-mengenal dan membesarkan anak, walaupun suatu kelompok kadang-kadang dapat berkumpul di dekat kubangan dan tempat mendapatkan mineral. Badak dewasa tidak memiliki hewan pemangsa sebagai musuh. Badak jawa biasanya menghindari manusia, tetapi akan menyerang manusia jika merasa diganggu. Peneliti dan pelindung alam jarang meneliti binatang itu secara langsung karena kelangkaan mereka dan adanya bahaya mengganggu sebuah spesies terancam. Peneliti menggunakan kamera dan sampel kotoran untuk mengukur kesehatan dan tingkah laku mereka. Badak Jawa lebih sedikit dipelajari daripada spesies badak lainnya.

4. KOMODO
Komodo, atau yang selengkapnya disebut Biawak Komodo (Varanus Komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat Ora. Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup. Komodo ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan untuk melindungi mereka.

5. BANTENG
Banteng atau Tembadau (dari bahasa Jawa, banṭèng), Bos Javanicus, adalah hewan yang sekerabat dengan sapi dan ditemukan di Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Banteng dibawa ke Australia Utara pada masa kolonisasi Britania Raya pada 1849 dan sampai sekarang masih lestari. Terdapat tiga anak jenis banteng liar: B. javanicus javanicus (di Jawa, Madura, dan Bali), B. javanicus lowi (di Kalimantan, jantannya berwarna coklat bukan hitam), dan B. javanicus birmanicus (di Indocina). Anak jenis yang terakhir digolongkan sebagai Terancam oleh IUCN. Banteng dapat mencapai tinggi sekitar 1,6m di bagian pundaknya dan panjang badan 2,3 m. Berat banteng jantan biasanya sekitar 680 - 810 kg — jantan yang sangat besar bisa mencapai berat satu ton — sedangkan betinanya lebih ringan. Banteng memiliki bagian putih pada kaki bagian bawah dan pantat, punuk putih, serta warna putih disekitar mata dan moncongnya, walaupun terdapat sedikit dimorfisme seksual pada ciri-ciri tersebut. Banteng jantan memiliki kulit berwarna biru-hitam atau atau coklat gelap, tanduk panjang melengkung ke atas, dan punuk di bagian pundak. Sementara, betinanya memiliki kulit coklat kemerahan, tanduk pendek yang mengarah ke dalam dan tidak berpunuk. Banteng memakan rumput, bambu, buah-buahan, dedaunan, dan ranting muda. Banteng umumnya aktif baik malam maupun siang hari, tapi pada daerah pemukiman manusia, mereka beradaptasi sebagai hewan nokturnal. Banteng memiliki kecenderungan untuk berkelompok pada kawanan berjumlah dua sampai tiga puluh ekor. Di Jawa, Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Meru Betiri, Taman Nasional Bali Barat, Taman Nasional Alas Purwo dan Taman Nasional Baluran menjadi pertahanan terakhir hewan asli Asia Tenggara ini.

6. KASUARI
Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang. Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di Pulau Irian. Kasuari Gelambir Ganda adalah satu-satunya spesies burung kasuari yang terdapat di Australia. Kasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk dikepalanya, kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam. Burung kasuari betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih terang daripada jantan.

7. BURUNG CENDRAWASIH
Burung Cendrawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes. Mereka ditemukan di Indonesia timur, Pulau-Pulau Selat Torres, Papua Nugini, dan Australia Timur. Burung anggota keluarga ini dikenal karena bulu burung jantan pada banyak jenisnya, terutama bulu yang sangat memanjang dan rumit yang tumbuh dari paruh, sayap atau kepalanya. Ukuran burung cendrawasih mulai dari Cendrawasih raja pada 50 gram dan 15 cm hingga Cendrawasih paruh-sabit Hitam pada 110 cm dan Cendrawasih Manukod Jambul Bergulung pada 430 gram. Burung cendrawasih yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea, termasuk spesies tipenya, cendrawasih kuning-besar, Paradisaea apoda. Jenis ini dideskripsikan dari spesimen yang dibawa ke Eropa dari ekpedisi dagang. Spesimen ini disiapkan oleh pedagang pribumi dengan membuang sayap dan kakinya agar dapat dijadikan hiasan. Hal ini tidak diketahui oleh para penjelajah dan menimbulkan kepercayaan bahwa burung ini tidak pernah mendarat namun tetap berada di udara karena bulu-bulunya. Inilah asal mula nama bird of paradise ('Burung Surga' oleh orang Inggris) dan nama jenis apoda- yang berarti 'tak berkaki'. Banyak jenis mempunyai ritual kawin yang rumit, dengan sistem kawin jenis-jenis Paradisaea adalah burung-burung jantan berkumpul untuk bersaing memperlihatkan keelokannya pada burung betina agar dapat kawin. Sementara jenis lain seperti jenis-jenis Cicinnurus dan Parotia memiliki tari perkawinan yang beraturan. Burung jantan pada jenis yang dimorfik seksual bersifat poligami. Banyak burung hibrida yang dideskripsikan sebagai jenis baru, dan beberapa spesies diragukan kevalidannya. Jumlah telurnya agak kurang pasti. Pada jenis besar, mungkin hampir selalu satu telur. Jenis kecil dapat menghasilkan sebanyak 2-3 telur (Mackay 1990).

8. KAKATUA
Kakatua (suku Cacatuidae) adalah jenis burung hias yang memiliki bulu yang indah dengan lengkingan suara yang cukup nyaring. Spesies ini termasuk salah satu burung dengan kecerdasan yang cukup bagus, sehingga sering digunakan untuk acara-acara hiburan di kebun binatang atau tempat hiburan lainnya. Kakatua menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi dan tepi hutan; juga hutan monsun (Nusa Tenggara), hutan yang tinggi bersemak, semak yang pohonnya jarang dan lahan budidaya yang pohonnya jarang. Dari permukaan laut sampai ketinggian 900 m (Sulawesi), 1520 m (Lombok), 1000 m (Sumbawa), 700 m (Flores), 950+ m (Sumba) dan 500+ m (Timor). sedangkan untuk jenis Kakatua Maluku (bahasa Inggris: Salmon-crested Cockatoo) biasanya hidup sendiri, berpasangan dan kelompok kecil; dahulu di pohon tidur berkelompok hingga 16 ekor. Umumnya tidak mencolok, kecuali pada saat terbang ke dan dari lokasi pohon tidur ketika petang dan menjelang fajar. Walaupun terlihat terbang di atas kanopi tapi kebanyakan terbang di bawah batas kanopi. Mencari makan dengan tenang di kanopi dan lapisan tengah kanopi dan memiliki sebaran lokal di daerah Seram, Ambon, Haruku dan Saparua. Kakatua menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi, hutan yang rusak dan hidup diatas permukaan laut sampai ketinggian 1000 m.

9. GAJAH SUMATERA
Gajah Sumatera adalah subspesies dari gajah asia yang hanya berhabitat di Pulau Sumatera. Gajah sumatera berpostur lebih kecil daripada subspesies gajah india. Populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang sangat terancam. Sekitar 2000 sampai 2700 ekor gajah sumatera yang tersisa di alam liar berdasarkan survei pada tahun 2000. Sebanyak 65% populasi gajah sumatera lenyap akibat dibunuh manusia, dan 30% kemungkinan dibunuh dengan cara diracuni oleh manusia. Sekitar 83% habitat gajah sumatera telah menjadi wilayah perkebunan akibat perambahan yang agresif. Gajah sumatera adalah mamalia terbesar di Indonesia, beratnya mencapai 6 ton dan tumbuh setinggi 3,5 meter pada bahu. Periode kehamilan untuk bayi gajah sumatera adalah 22 bulan dengan umur rata-rata sampai 70 tahun. Herbivora raksasa ini sangat cerdas dan memiliki otak yang lebih besar dibandingkan dengan mamalia darat lain. Telinga yang cukup besar membantu gajah mendengar dengan baik dan membantu mengurangi panas tubuh. Belalainya digunakan untuk mendapatkan makanan dan air dengan cara memegang atau menggenggam bagian ujungnya yang digunakan seperti jari untuk meraup.

10. ANOA (SAPI HUTAN)
Anoa adalah hewan khas Sulawesi. Ada dua spesies Anoa yaitu : Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus Depressicornis). Keduanya tinggal dalam hutan yang tidak dijamah manusia. Penampilan mereka mirip dengan kerbau dan memiliki berat 150-300 kg. Anak anoa akan dilahirkan sekali setahun. Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi, Indonesia. Sejak tahun 1960-an berada dalam status terancam punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan dagingnya. Anoa Pegunungan juga dikenal dengan nama Mountain Anoa, Anoa de Montana, Anoa de Quarle, Anoa des Montagnes, dan Quarle's Anoa. Sedangkan Anoa Dataran Rendah juga dikenal dengan nama Lowland Anoa, Anoa de Ilanura, atau Anoa des Plaines.

11. HARIMAU SUMATERA
Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) adalah subspesies harimau yang habitat aslinya di pulau Sumatera, merupakan satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN. Populasi liar diperkirakan antara 400-500 ekor, terutama hidup di Taman Nasional di Sumatera. Uji genetik mutakhir telah mengungkapkan tanda-tanda genetik yang unik, yang menandakan bahwa subspesies ini mungkin berkembang menjadi spesies terpisah, bila berhasil lestari. Penghancuran habitat merupakan ancaman terbesar terhadap populasi saat ini. Pembalakan tetap berlangsung bahkan di taman nasional yang seharusnya dilindungi. Tercatat 66 ekor harimau sumatera terbunuh antara tahun 1998 dan 2000.


Thanks,




Eka IRS

Daftar Pustaka : Wikipedia Indonesia

Friday, January 24, 2014

EVENT PROJECT : GEMPITA DAIHATSU SAHABATKU (FAMILY FUN RALLY 26 Januari 2014)

Acara Family Fun Rally bisa menjadi suatu moment yang penting untuk lebih mendekatkan produsen kepada konsumen dimana nantinya konsumen tersebut akan atau sudah terbentuk dalam komunitas. Banyak Sekali moment-moment yang bisa dijadikan suatu ikatan, dimana nantinya konsumen akan merasa mempunyai ikatan dengan produsen nantinya.
Selain bisa untuk memberikan suatu ikatan pada konsumen, moment ini juga bisa dijadikan juga sebagai moment untuk memberikan penghargaan kepada konsumen yang telah lama memberikan kepercayaan terhadap produk-produk Daihatsu, yang bertujuan untuk lebih memberikan kepercayaan terhadap produk-produk Daihatsu. Disamping itu juga akan adanya brand awareness terhadap masyarakat yang menjadi potential consumer Daihatsu bahwa, tidak hanya dari produknya saja yang kompetitif, tetapi akan adanya maintenance terhadap konsumen dengan acara semacam tersebut untuk para konsumen.
Pemilihan tema Miracle of East Java dimaksudkan sebagai wujud kepedulian Daihatsu terhadap budaya Jawa Timur , yang beraneka ragam dan tentunya sebagai salah satu cara untuk melestarikan budaya tersebut. Tentunya dengan tetap mengedepankan inovasi terhadap kebutuhan masyarakat dan didukung dengan kegiatan-kegiatan yang menghibur untuk keluarga konsumen Daihatsu sendiri yang disebut dengan “GEMPITA DAIHATSU SAHABATKU”.

Thanks,



Eka IRS